Review 4

minggu ini ada dua pembahasan materi, yang pertama tentang Decision making  dan yang kedua tentang Kreativitas

Decision making

Decision making adalah proses mengambil suatu keputusan, yang terdiri dari suatu pemikiran yg tidak terburu-buru dan terdapat beberapa tahapan yaitu dengan dianalisa, diperhalus, dan disatuan untuk menghasilkan sebuah keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah.


Sebelum mengambil sebuah keputusan, biasanya melakuan (P.A) atau prinsip kerja manusia.

Pada sebuah pernyataan Freud: bahwa manusia bekerja dengan prinsip kenikmatan (leisure), yaitu Id, ego, superego.  ID: Kemauan di dalam diri kita (makan, sex), Superego:  Aturan/norma, Ego: Decision making.


Faktor-faktor dalam pengambilan keputusan:

*Prinsip kerja manusia terutama mengenai kesenangan/ kenikmatan.

*Dipengaruhi oleh referensi kepribadian seseorang.

Subyek dari pembuatan keputusan ada dua, yaitu: thing (benda mati), people (orang).

Kepribadian sangat terkait oleh Decision making sehingga dapat menentukan tipe organisasinya.




Kreativitas 

Kreativitas adalah potensi yg ada didalam diri kita dan bisa dilatih. Tetapi tidak seoptimal orang yang sudah memang sudah krekreatif.

Sebuah peraturan dan rasa takut adalah suatu penghambat utama dalam mengembangkan kreativitas.

Dalam membentuk sesuatu yang memakai kreatifitas harus melakukan:

·         Persiapan

·         Inkubas ( merenungkan dan konsep)

·         Iluminasi

·         Verikasi (wawancara)


Kreativitas sangat dipengaruhi oleh teori Stenberg dan lubart 1996)

·         Proses Intelegensi

·         Gaya Intelektual

·         Pengetahuan ( wawasan yang dimiliki sejauh mana dalam memahami)

·         Kepribadian

·         Motivasi

·         Konteks lingkungan



Kreativitas sangat dominan di otak kanan manusia





 sumber: hasil presentasi kelompok di kelas.


sekian review untuk minggu ini, terima kasih :)

Opmerkings

Plaas 'n opmerking

Gewilde plasings van hierdie blog

Konsep Dasar Tes Psikologi

Hakikat dan kegunaan tes psikologi Tes-tes Psikologi merupakan suatu alat yg digunakan untuk mendapatkan manfaat yang diberikan oleh tes, seseorang perlu terus-menerus mengingat hal ini. Alat ini pun dapat menjadi instrumen untuk melakukan hal yang baik atau buruk, tergantung pada cara instrumen yang digunakan. Penggunaan dan Ragam Tes Psikologi Secara tradisional, fungsi tes-tes psikologi adalah untuk mengukur perbedaan-perbedaan antara individu atau perbedaan reaksi individu yang sama terhadap berbagai situasi yang berbeda. Salah satu masalah awal yang mendorong pertumbuhan tes-tes psikologis adalah identifikasi orang-orang yang terbelakangan mental. Penggunaan tes untuk pendidikan di antaranya mengklarifikasi anak-anak berdasarkan kemampuan mereka, menyerap berbagai jenis instruksi di kelas, identifikasi man yang pembelajar cepat dan mana yang lamban,konseling pendidikan dan pekerjaan pada tingkat sekolah menengah dan universitas. Penggunaan tes-tes dalam konseling i...
Lees meer

Psikodiganostik dan Psikologi Diferensial

Materi pembelajaran untuk hari rabu tanggal 12 maret 2014. PSIKODIAGNOSTIK DAN PSIKOLOGI DIFERENSIAL 1.        Psikodiagnostik                 Arti dari piskologi itu sendiri adalah ilmu yg mempelajari jiwa melalui perilaku manusia yg menetap. Sedangkan, Diagnosa / Diagnosis berasal dari Greek (Jerman), Yunani, yaitu "Gnosis" yang berarti "Knowledge From Eksprience" (Pengetahuan Dari Pengalaman). Lalu, Diagnostik berarti mencari untuk mencari tahu suatu pengetahuan. Jadi, Psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari / mencari tahu masalah dari perilaku yang muncul.                 .Psikodiagnostik tidak memiliki obyek material sehingga tidak dapat disebut sebagai subdisiplin psikologi. Isi psikodiagnostik ditentukan oleh teori-teori psikologi. Teori-teori psikologi yang terkait erat adalah teori p...
Lees meer

Tes Individu dan Tes Minat

Tes Individu Pengertian menurut  Anne Anastasi (1976) mengatakan bahwa tes pada dasarnya adalah suatu pengukuran yang obyektif dan standar terhadap sampel perilaku.  Tes individua l terdiri dari tes intelegensi, tes kepribadian, tes kemampuan dll. Semua tes tersebut akan menggambarkan karakteristik masing-masing individu dalam berbagai aspek yang ingin diketahui. Macam-macam Tes Inteligensi: 1. Tes Stanford Binet Tes ini diterbitkan di Prancis pada tahun 1905, 1908, dan 1911. Revisi pertama tes ini dipersiapkan oleh Terman (1916) di Stanford University. Pada revisi pertama ini memperkenalkan begitu banyak perubahan dan tambahan seperti, lebih dari sepertiga soal-soal baru, dan sejumlah soal lama direvisi, dialokasikan ulang pada berbagai tingkat usia yang berbeda. Revisi kedua, 1937, terdiri dari dua bentuk yang ekuivalen, L dan M (Terman & Merrill, 1937). Revisi ketiga, 1960, menggabungkan L dan M menjadi bentuk L-M. Pada tahun 1972, di restandardisasi at...
Lees meer