Review 3

Presentasi kelompok 1 (Problem Solving)

Problem solving adalah suatu cara pemecahan/sebuah solusi terhadap suatu masalah.

Problem solving terdiri dari:

A:Preparation

B:Production

C:Judgement

D:Hambatan bagi Solusi

E:Problem Solving dan Creativity

A. Preparation (persiapan)

Adalah sesuatu yang menahami dan mempredeiksi adanya suatu masalah.

Memahami suatu masalah dapat dibedakan menjadi:

1. Masalah terdefinisikan dengan baik

2. Masalah terdefinisikan dengan buruk

B. Production (mengembangkan solusi) 

Didalam sebuah masalah harus memiliki solusi, dimana dapat mengembangkan solusi dengan baik. Menurut Herry Mintzberg seorang ahli teori manajemen mengindentifikasikan 3 pendekatan yaitu:

·         Analisis

·         Penelian

·         Penawaran

      C. Judgments /penilian :

Mengevaluasi solusi : merupakan tahap terakhir  nemilai dalam dari sebuah solusi yang diberikan untuk masalah.

          D. Hambatan bagi solusi:

•  Mental set: kecenderungan menggunakan pola-pola lama dari pemecahan masalah untuk bertahan. Satu set mental adalah kerangka kerja untuk berpikir tentang suatu masalah. Hal ini dapat dibentuk oleh kebiasaan atau keinginan.

• Bias konfirmasi: adalah kecenderungan untuk mencari informasi untuk membuktikan, bukan menyangkal teori-teori. Tendensi untuk mencari dan lebih condong kepada informasi yang mendukung hipotesis awal dan untuk menghindari informasi berlawan.

         E. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan:

Pemecahan masalah terdiri dari bagaimana respon dari seseorang yang dapat membedakan dan dapat memproses suatu tindakan yang baik dan juga bisa menghindari suatu perilaku yang buruk dalam mengahadapi suatu masalah.

Pembuatan keputusan adalah dimana seseorang didalam suatu masalah dapat memutuskan untuk mengambilkan keputusan terhadap masalah tersebut.

Di dalam pemecahan  masalah terdapat pikiran:

1. Convergent think:

Respon utamanya didasarkan pada pengetahuan dan logika. menghasilkan respon yang  lebih umum. Terpaku terhadap teori, dan hanya butuh satu jawaban yang benar. Seperti mengerjakan soal PG.

Contoh : apakah ibu kita Indonesia?

                     jawabannya adalah: Indonesia

2. Divergent think:

Kemampuan seseorang yang tidak biasa, namun dapat menyelesaikan masalah/pertanyaaan.tidak terpaku pada teori,  butuh banyak jawaban yang benar. Seperti mengerjakan soal esay.

Contoh: seperti apa manfaat dari spidol?

        Jawaban: Manfaat sepidol adalah untuk menulis, untuk menulis dipapan tulis (whiteboard).

Psikologi gestalt dan Pemecahan masalah

Gestalt terkenal dengan pemahaman (insight) dalam memecahkan masalah.

Menurut para psikologi gestalt (gestaltist), suatu permasalahan (khusus masalah-masalah perseptual) ketengangan atau stress muncul sebagai hasil dari interaksi antara persepsi dan memori.

Representasi Permasalahan adalah suatu proses penggambaran suatu  masalahan dari sebuah pemikiran, dan informasinya tersebut mempunyaib pola yg berurutan.

Representasi internal dan pemecahan masalah Lebih berfokus pada pendefinisian proses kognitif yang termasuk dalam representasi internal.